saat aku berharap
mentari menyinari hariku
senyumnya mengiringi langkahku
tetapi saat itulah semuanya tidak ada
mentari tertutup awan
sedangkan aku tak tau kau dimana
gelisah
resah
sedih
tak melihat kehadiranmu
hari ini
ingin menanyakan kepada seseorang
namun bibirku tak ingin mengucap
tapi hati selalu bertanya
duduk termenung saat menunggu
hanya terlihat beberapa orang temannya
akankah dia pergi?
saat ini aku bisa menyimpulkan
bahwa aku telah bergantung padanya..
sesaat saat senyumku luntur
saat aku sudah pasrah
dia lewat didepanku begitu saja
aku hanya terdiam tak tau akankah benar itu dia
dan IYA!!
itu benar dia...
refleks tangan ingin melambai tapi hati tak ingin
ku sembunyikan semua tanganku
dan aku hanya menatapmu penuh harap...
semoga perasaan gelisah ini tak akan berlanjut...
aku tetap melihatnya
meski dia tak tersenyum
meski tak ada mentari
inginku melihatnya kembali
memperhatikan beberapa kecepatan
kedua bola mata kita saat bertemu
kecepatan jantung berdetak saat ada dirinya...
melihatmu anugrah bagiku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar