Ketika waktuku kembali beranjak maju,meninggalkan beku di masa lalu. Memulai perjalanan denganmu, sungguh mati tenang rasuki setiap langkahku.
Ketika nafas kita terangkai.M,enjadi melodi waktu. Kita dengar sampai ajal menjemputmu,menjemputku. Tenangku disetiap hembus haru.
Tenangku ketika takutku terselimuti dekapmu.
Tenangku ketika semua pertanyaanku,dijawab Tuhan dengan sosokmu.
Tenangku karena bimbang akan terhapus,oleh bersit senyum tulus darimu.
Tenangku ketika aku terpaku kamu dalam riuh huru hara yang memburu.
Dan kau membawa biru,selembut beludru.
Aku merasa tenang yang menderu-deru kala aku yakin terpenjara sendiri dalam labirin pikirmu sepanjang waktu.
Dan aku tahu esok dan jutaan harinya,masih bisa kususupi ruang hatimu.
Jutaan ucap selamat malammu sebelum lelapku menenangkanku.
Ah,
Tuhan tau,membuatku tenang adalah dengan menjagamu,untukku.
Kini ijinkan aku membuatmu tenang,karena aku disini.
Disisi yang akan kau temukan,selalu menunggumu dengan segala sikapku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar